Jika aksesori sudah menjalankan kewajibannya mempercantik penampilan kita, kini tiba saatnya kita yang wajib merawatnya.
Cara merawat aksesori berbeda-beda sesuai material dan model.
SESUAI MATERIAL
Ø
Plastik
Nggak ribet koq merawat aksesori bahan plastik. Jauhkan saja dari sinar matahari langsung—biar nggak gampang meleleh dan berubah warna.
Ø
Emas
Ikuti trik ini biar kilau emas tak memudar.
- Campurkan air hangat + shampo + bubuk kunyit. Rendam perhiasan selama 3 menit. Gunakan sikat gigi bekas untuk menyikat perlahan dengan gerakan satu arah. Bilas dengan air hangat, lalu keringkan dengan kain halus.
- Gunakan brasso (cairan pengilap bahan metal). Gosokkan dengan kain lembut.
- Buat emas imitasi—sebelum dipakai—oleskan dulu cat kuku transparan merata di seluruh bagian perhiasan. Warna gak luntur dan tetap berkilau deh…
- Sikat menggunakan pasta gigi untuk mengembalikan kilaunya.
Ø
Perak
Males kan kalo noda hitam mulai muncul di aksesori perak kita. Ini dia resepnya!
- Rebus aksesori ke dalam panci, tambahkan sedikit garam (hindari untuk emas putih). Pastikan panci untuk merebus hanya dipakai untuk aksesori (tidak untuk memasak, ya…)
- Campurkan cuka + 1 sendok makan soda bikarbonat. Rendam perhiasan sebentar, gosok, bilas dan lap sampai kering.
- Sikat menggunakan pasta gigi, biar makin berkilau.
Ø
Kayu
Aksesori berbahan kayu rentan banget sama jamur. Makanya :
- Simpan di tempat kering
- Jemur atau angin-anginkan minimal 2x seminggu
- Jangan lupa oleskan semir (khusus kayu), agar tetap mengilap
Ø
Mutiara
Biar mutiara nggak berubah warna, sebaiknya :
- Hindari sabun/detergen
- Simpan dalam keadaan kering. Hindari dari keringat/air. Jika terlanjur kena sebelum menyimpannya, bersihkan dengan lap lembut atau tisu.
- Hindari menyimpan di tempat yang mudah lembap (plastik), bisa membuat warna mutiara jadi kusam.
Ø
Kulit
Bukan rahasia lagi deh, bahan kulit mahal harganya. Rajinlah merawatnya dengan cara :
- Lap dengan bahan kering untuk perawatan sehari-hari.
- Jika terlanjur kena air, segera bawa ke laundry.
- Gosok bahan kulit dengan cairan/krim khusus kulit dengan spons/kain lembut. Gosok perlahan dengan gerakan memutar. Tunggu hingga kering dan angin-anginkan sekitar 3-5 menit.
- Hindari menjemur bahan kulit di bawah cahaya matahari langsung.
Ø
Batu-batuan
Biar batu tetap cling, lakukan hal-hal di bawah ini :
- Untuk jenis batu-batuan cukup mahal, sebaiknya bawa ke toko perhiasan untuk dibersihkan.
- Lap dengan kain kering untuk perawatan sehari-hari.
- Jaga batu agar tidak terbentur, retak apalagi sampai terjatuh.
Ø
Bulu
Kudu ekstra hati-hati, nih, merawat aksesori ini. Simpan dalam wadah tertutup. Saat memegang, pastikan tidak menyentuh langsung bulu itu.
Ø
Kain
Gampang-gampang sulit merawat aksesori dari kain (satin, sifon, katun, suede). Caranya :
- Lap dengan kain setengah basah (jangan kelewat basah, justru bisa meninggalkan noda).
- Jauhkan dari segala sesuatu berbentuk cairan, karena sulit hilang dan bisa meninggalkan noda.
- Jika terlanjur kena noda, bawa segera ke laundry.
Ø
Perhiasan (cincin, anting, gelang, kalung)
Simpan dalam kotak perhiasan khusus. Untuk aksesori mahal, sebaiknya pisahkan tersendiri dari aksesori lain.
Ø
Jam tangan
Simpan dalam kotak atau dompet kain khusus jam tangan. Pastikan mendapatkannya dari penjual, saat pertama kali membelinya.
Ø
Ikat pinggang
Gantunglah dalam lemari. Untuk ikat pinggang bahan kain, bisa digulung lalu simpan dalam lemari.
Ø
Tas
Masukkan dalam kantong kain (khusus tas). Selipkan
selica gel. Letakkan dalam lemari, jangan tertimpa benda lain agar bentuknya tetap sempurna. Angin-anginkan tas minimal tiap bulan.
Ø
Sepatu
Bersihkan sepatu tiap kali selesai dipakai, lalu masukkan ke dalam kotak sepatu atau kantong kain (khusus sepatu). Selipkan
selica gel. Angin-anginkan sepatu minimal tiap bulan.
Ø
Syal/scarf/topi
Gantung/lipat (kecuali topi) di dalam lemari.
Ø
Kacamata
Bersihkan kaca tiap kali memakai dan sesudahnya, dengan lap lembut. Simpan selalu dalam kotak/kantong khusus.
Ø
Bros/korsase
Masukkan koleksi ke dalam satu wadah. Bahan emas, perak, atau batu-batuan sebaiknya dipisah dari yang lain atau bungkus dengan kain halus dulu sebelum menggabungkannya dalam wadah yang sama dengan koleksi lain.
Sumber : Cita Cinta edisi Januari 2009